19 Desember 2009

Merry Christmas....



Hari-hari itu begitu cepat bergulir ya. Tak terasa, rasanya natal baru kemarin, ternyata dah mau natalan lagi ni...
Buat semuanya, para netter, blogger, saya mau ngucapin ni:
Selamat Natal
Mari kita jadikan momen natal tahun ini untuk lebih giat merenungkan apakah benar-benar Yesus yang sudah lahir di Kota Betlehem, Yerusalem 2000 tahun silam telah lahir dalam hati kita.

Semoga sukacita dan damai natal melingkupi kita sekalian.
Tuhan Yesus memberkati.

18 Desember 2009

Tidak Masuk Akal Yesus, Tuhan Menjadi Manusia?

Suatu ketika, ada seorang pria yang menganggap Natal sebagai sebuah takhayul belaka. Dia bukanlah orang yang kikir. Dia adalah pria yang baik hati dan tulus, setia kepada keluarganya dan bersih kelakuannya terhadap orang lain. Tetapi ia tidak percaya pada kelahiran Kristus yang diceritakan setiap gereja di hari Natal. "Saya benar-benar minta maaf jika saya membuat kamu sedih," kata pria itu kepada istrinya yang rajin pergi ke gereja. "Tapi saya tidak dapat mengerti mengapa Tuhan mau menjadi manusia. Itu adalah hal yang tidak masuk akal bagi saya "

Pada malam Natal , istri dan anak-anaknya pergi menghadiri kebaktian tengah malam di gereja. Pria itu menolak untuk menemani mereka. "Saya tidak mau menjadi munafik," jawabnya. "Saya lebih baik tinggal di rumah. Saya akan menunggumu sampai pulang."

Kesaksian Seorang Pembuat Permen

Seorang pembuat permen di Indiana ingin membuat suatu jenis permen yang dapat menjadi kesaksian bagi semua orang, lalu ia menciptakan Permen Tongkat Natal. Ia menggabungkan beberapa simbol untuk melambangkan kelahiran, pewartaan, sengsara dan wafat Yesus Kristus.

Ia mulai dengan sebatang permen putih bersih yang keras. Putih bersih melambangkan Santa Perawan yang Tak Bernoda dan kodrat Yesus yang tanpa dosa; permen yang keras melambangkan Batu Karang, dasar Gereja dan kegenapan Janji Allah.

Pohon Natal


Suatu ketika adalah sebatang pohon Natal yang bersinar terang
tinggi menjulang; menarik mata memandang.
Kecemerlangannya sungguh memikat
dan menggembirakan hati siapa saja yang lewat.

Kisah Kelahiran Yesus

Nabi Yesaya
Ketika bangsa Israel terus-menerus melanggar perjanjian, Tuhan mengutus para nabi kepada mereka untuk menyampaikan pesan-pesan peringatan serta pengharapan.

Gulungan KitabNabi Yesaya menubuatkan kedatangan seorang juruselamat. Juruselamat itu, atau Mesias, akan mengadakan perjanjian baru antara Tuhan dengan manusia.

Malam Sebelum Natal

Oleh: Sr. St. Thomas, B.N.D. de N
Natal

Malam sebelum Natal,
menyusuri jalan-jalan kota,
St. Yosef mencari tempat bagi sang Bayi;


Bunda Maria menanti,
begitu lemah-lembut, begitu pasrah.


Anak-anak berbaring di tempat tidur mereka;
Orang-orang dewasa tak peduli,
“Tidak ada tempat,” kata mereka;

Arti Natal yang Sesungguhnya



Pada masa yang silam, di Persia memerintah seorang raja yang baik hati serta bijaksana. Ia mencintai rakyatnya. Ia ingin tahu kehidupan mereka. Ia ingin tahu penderitaan yang harus mereka alami. Seringkali ia berpakaian seperti seorang pekerja atau bahkan pengemis dan pergi ke kampung-kampung miskin. Tak seorang pun yang ia kunjungi pernah mengira bahwa ia adalah raja mereka.

Poinsettia: Legenda Bunga Natal

Tersebutlah kisah tentang Pepita, seorang gadis Meksiko yang miskin, yang tidak mempunyai hadiah apa-apa untuk dipersembahkan kepada Bayi Yesus pada Misa Malam Natal. Sementara Pepita dan Pedro, sepupunya, berjalan perlahan menuju kapel, hati Pepita merasa amat sedih.

“Aku yakin, Pepita, bahkan hadiah yang paling sederhana sekali pun, jika diberikan dengan cinta, akan berharga di mata-Nya,” hibur Pedro.

"12 Days of Christmas"

A Partridge in a Pear TreeSalah satu dari lagu-lagu yang populer dalam Masa Natal adalah lagu “The 12 Days of Christmas”. Lagu tersebut menggambarkan serangkaian hadiah yang 'aneh' yang 'diberikan oleh 'kekasihku yang sejati kepadaku.' Termasuk di antaranya Seekor Ayam Hutan di atas Pohon Per dan 5 Cincin Emas.

Bagi kebanyakan orang, lagu tersebut hanyalah sebuah lagu konyol yang membutuhkan ingatan yang kuat agar dapat menyanyikannya hingga selesai. Sesungguhnya, lagu tersebut mengandung arti yang amat istimewa. Di dalamnya terdapat ringkasan ajaran iman Katolik Roma tentang Natal.

YESUS vs SANTA CLAUS



SANTA CLAUS tinggal di Kutub Utara …
YESUS ada di mana-mana.


SANTA CLAUS mengendarai kereta luncur …
YESUS datang di atas awan dan berjalan di atas air.

"Ajarilah Anak-anak Arti Natal yang Sebenarnya."

SinterklasSatu minggu sebelum Natal, saya kedatangan tamu. Begini ceritanya. Saya sedang bersiap-siap untuk tidur ketika saya mendengar suara berisik di ruang tamu. Saya membuka pintu kamar dan saya amat terkejut, Sinterklas tiba-tiba muncul dari balik pohon Natal.

Sinterklas tidak tampak gembira seperti biasanya. Malahan saya pikir saya melihat air mata di sudut matanya. "Apa yang sedang anda lakukan?" saya bertanya. "Saya datang untuk mengingatkan kamu … AJARILAH ANAK-ANAK!" kata Sinterklas. Saya menjadi bingung; apa yang dimaksudkannya?

DUA BAYI DALAM PALUNGAN

Dua Bayi dalam Palungan
Pada tahun 1994, dua orang misionaris Amerika mendapat undangan dari Departemen Pendidikan Rusia untuk mengajar Moral dan Etika berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab. Mereka mengajar di penjara-penjara, kantor-kantor, departemen kepolisian, pemadam kebakaran dan di panti asuhan.


Panti Asuhan yang mereka kunjungi cukup besar dengan sekitar seratus anak laki-laki dan perempuan yatim piatu penghuninya. Mereka adalah anak-anak yang dibuang, ditinggalkan dan sekarang dirawat dalam program pemerintah.

Boneka untuk Adikku

Jangan pernah mencintai karena uang. Anda tak tahu kapan hari terakhir anda atau kapan mereka meninggalkan anda.


Catatan: ini adalah kisah nyata, berikut kisahnya.

Hari terakhir sebelum Natal, aku terburu-buru ke supermarket untuk membeli hadiah2 yang semula tidak direncanakan untuk dibeli. Ketika melihat orang banyak, aku mulai mengeluh: "Ini akan makan waktu selamanya, sedang masih banyak tempat yang harus kutuju" "Natal benar2 semakin menjengkelkan dari tahun ke tahun. Kuharap aku bisa berbaring, tidur, dan hanya terjaga setelahnya" Walau demikian, aku tetap berjalan menuju bagian mainan, dan di sana aku mulai mengutuki harga-harga, berpikir apakah sesudahnya semua anak akan sungguh-sungguh bermain dengan mainan yang mahal.

04 September 2009

“Anak Allah” dan “anak-anak Tuhan”

Sering kali sebutan yang dikenakan terhadap Yesus sebagai “Anak Allah” dan terhadap umat Tuhan pengikut Yesus sebagai “anak-anak Tuhan” disalahmegerti oleh beberapa kalangan/kelompok/golongan tertentu. Dan bahkan tidak sedikit orang yang menggunkannya sebagai alat untuk menyerang kepercayaan kristen dengan menyebut Allah orang kristen itu beranak dan memperanakkan. Hal itu sering dilakukan dengan tujuan tertentu dan perbuatan ini amat disayangkan. Pemahaman yang salah seperti di atas terjadi karena telaah yang mereka pergunakan sangat sempit dan tidak berdasar. Mereka hanya menterjemahkan atau menafsirkan secara kasar/serampangan (harafiah) tanpa berpijak pada dasar kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Cara ini sangat berbahaya namun itulah yang dilakukan oleh kebanyakan orang non-kristen untuk mencoba menggoyahkan iman mereka. Tindakan ini sama dengan menghakimi kebenaran (menebar fitnah). Tetapi bagi saya wajar kalau mereka melakukan itu sebab dari awal tujuan utamanya memang bukan untuk mencari kebenaran melainkan hanya mencari-cari kesalahan (ajaran kepercayaan kristen) yang kalau mau diselidiki dengan jujur tidak akan pernah mereka temukan dan hanya kesia-siaan.

E G O I S

Sikap egois ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kita dan selalu dibenci oleh semua orang. Tetapi sikap ini kerap menjadi sahabat bagi sebagian orang. Dalam kamus bahasa Indonesia kata egois didefinisikan sebagai sikap atau hasrat yang mengutamkan atau mengejar kepentingan (kesenangan) untuk diri sendiri.

Sepeda diciptakan oleh pencipta bukan untuk sepeda itu sendiri. Begitu juga dengan manusia diciptakan Tuhan bukan untuk diri manusia itu sendiri melainkan untuk Tuhan dan untuk kemuliaanNya sehingga manusia tidak mempunyai hak hidup untuk diri sendiri.

22 Juli 2009

IBU YANG MELAHIRKAN

"Mengapa kamu belum mengisi data tempat dan tanggal lahirmu, Mulia?"
tanya Guru kepada murid barunya.

"Saya tidak tahu kapan saya lahir, Bu."

"Mengapa tidak kamu tanyakan kepada ibumu?"

"Ibu saya sedang berada di luar kota, Bu."

"Kalau begitu, mengapa kemarin tidak kamu tanyakan kepada Ayahmu?"

"Ah, Bu Guru ada-ada saja. Ayah kan tidak tahu. Sebab, mana mungkin
Ayah melahirkan saya."

MINTA ROTI

Metode orang ateis untuk membuktikan bahwa Tuhan itu tidak ada adalah
dengan doa minta roti.

Suatu hari, seorang guru di sebuah negara menerapkan metode tersebut
kepada murid-muridnya.

"Anak-anak, Tuhan itu tidak ada. Mau tahu buktinya? Coba, Novich maju
ke depan dan berdoa kepada Tuhan minta roti!"

Anak yang pintar ini maju lalu berdoa minta roti pada Tuhan. Ternyata
tidak muncul roti sepotong pun.

"Nah, Novich, mana rotimu?" tanya sang guru.

Jawab Novich, "Tuhan memang tidak mau memberi roti, percuma saja,
karena Dia tahu saya sudah sarapan pagi sampai kenyang sekali!"

22 Juni 2009

HAL KEKUATIRAN

Skala Prioritas: Kerajaan Dunia*) atau Kerajaan Allah

---Oleh Immanuel Sibarani---

Tulisan ini termotivasi dari minimnya pemahaman orang yang sudah mengklaim dirinya kristen (sebenarnya kristen KTP-D (Kartu Tanda Penduduk Dunia) bukan kristen KTP-S (Kartu Tanda Penduduk Surga) tentang hal kekuatiran.

Pembahasan di sini saya angkat dari Lukas 6:12-33 perikop tentang hal kekuatiran yang difokuskan kepada skala prioritas: kerajaan dunia atau Kerajaan Allah.
Sebelum mengulas hal ini, kita perlu melihat perikop sebelumnya (baca Lukas 6:13-21). Dengan indahnya pengajaran Yesus di sini berangkat dari nasib orang kaya bodoh yang malang seperti yang Ia kemas dalam sebuah perumpamaan. Secara mengejutkan, Yesus menutup perumpamaan tersebut dengan menyebutkan akhir hidup yang amat tragis dialami oleh orang kaya bodoh karena lebih mengutamakan materi dunia yaitu mengumpulkan harta kekayaan semasa hidupnya.


Detail..

Doa

Injil Doa
Tidak ada satupun yang dapat mengubah segala sesuatu selain daripada doa. Orang sering bertanya, "Mengapa Anda menganjurkan untuk berdoa lebih banyak?" Jawabnya amat mudah sebab Yesus melakukannya. Anda dapat mengubah Injil Lukas menjadi Injil Doa. Itulah kehidupan doa Yesus, Penginjil lain berkata, "Saat Yesus berada di Sungai Yordan, Roh Kudus turun ke atasnya dalam rupa burung merpati" -- Lukas berkata, "Saat Ia sedang berdoa, Roh Kudus turun ke atas-Nya." Penginjil lain berkata, "Yesus memilih 12 murid" -- Lukas berkata, "setelah Ia berdoa semalam suntuk, Ia memilih 12 murid." Penginjil lain berkata, "Yesus mati di kayu salib" -- Lukas berkata, "bahkan ketika Ia sedang sekarat, Ia berdoa untuk mereka yang menganiaya-Nya." Penginjil lain berkata, "Yesus naik ke atas gunung dan Ia diubahkan" -- Lukas berkata, "ketika Ia sedang berdoa, Ia diubahkan." Tidak ada satupun yang dapat mengubah segala sesuatu selain daripada doa.

13 Juni 2009

Berbuat baik supaya selamat?

 Firman Tuhan berkata di Efesus 2:8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

Dan juga dalam Yesaya 64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.

Dan lagi dalam Roma 3:23-24 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Semua ayat di atas menunjukan kepada kita bahwa perbuatan baik kita tidak dapat menyelamatkan kita sebab dihadapan Allah setiap manusia sudah berdosa.

Hanya dengan menerima anugerah Allah lewat Yesus Kristus kita dapat diselamatkan.

Tuhan Yesus memberkati.

11 Juni 2009

Pornografi Dapat Merusak Jaringan Otak

Paparan materi pornografi secara terus-menerus dapat menyebabkan kecanduan (adiksi) yang pada akhirnya mengakibatkan jaringan otak mengecil dan fungsinya terganggu. Adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.

Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine (bahan kimia pemicu rasa senang) itu, menyebabkan kekacauan kerja neurotransmiter yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirim pesan. Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya. Adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori.

31 Mei 2009

Lingkungan Hidup: Pencemaran Lingkungan dan Pemanasan Global Tanggung Jawab Siapa


Masalah lingkungan hidup sudah menjadi isu hangat yang banyak diperbincangkan orang terutama di abad 21 ini. Sebenarnya masalah ini telah mencuat mulai abad 19, saat era revolusi industri bergulir. Tetapi masalah ini menjadi sorotan publik sejak globalisasi dicetuskan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) membumbung tinggi yang sulit dibendung. Memang benar kemajuan iptek ini telah membawa dampak positif bagi kehidupan manusia dalam berbagai bidang. Tetapi kita tidak bisa menutup mata, kemajuan tersebut juga berdampak negatif terhadap lingkungan kita yaitu rusaknya lingkungan karena limbah industri dan pola hidup manusia yang serakah. Dampak negatif kemajuan teknologi industri mengakibatkan terutama pencemaran lingkungan dan penamanasan global (global warming) atau disebut juga efek rumah kaca. Hal ini ditandai dengan panas bumi yang semakin naik dari tahun ke tahun dan iklim serta cuaca yang tidak menentu. Selain itu, sanitasi (kebersihan) lingkungan yang semakin berkurang dimana terjadi polusi baik polusi udara, air dan tanah.

Kenapa manusia masih meragukan eksistensi Tuhan pada saat ini?

--- Oleh Immanuel Sibarani. ---

Kalau ditanya manusia jaman sekarang (post modern) apakah Tuhan itu ada, sebagian mereka akan menjawab ada, sebagian juga akan menjawab ragu-ragu (bahasa halus mengatakan tidak ada) dan sebagian yang lain akan menjawab tidak tahu. Tiga jawaban itu tentu didasari dan didorong oleh berbagai alasan, paham, pandangan, pengalaman, doktrin, ajaran atau dogma agama, pengetahuan serta latar belakang si penjawab yang berbeda-beda. Tapi jika kita mau jujur dan melihat bumi di sekeliling kita (kehidupan), akan kesulitan untuk menyangkal Tuhan tidak ada. Coba kita lihat sistem kehidupan manusia, binatang dan tumbuhan yang begitu kompleks dan rumit yang terangkai indah. Begitu juga dengan sistem antariksa (benda-benda atau planet-planet di langit yang matahari sebagai pusatnya) yang tertata dengan amat sempurna. Siapa yang menjadikan mereka dan siapa yang mengkontrol keberadaan mereka? Pasti ada (terlepas dari siapa “dia”). Tidak cukupkah itu sebagai tanda atau alasan bagi manusia yang terbatas ini untuk menerima tanpa syarat bahwa semua itu ada berkat hasil maha karya “seseorang” yang maha agung. Manusia dengan segala keterbatasannya seharusnya akan dengan mudah percaya dan meyakini bahwa di luar dirinya pasti ada pribadi yang lebih besar.

09 April 2009

Content

:: Artikel Rohani
1. Memahami Tritunggal Ternyata Mudah
2. Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan?
3. Jalan Ke Sorga
4.
Seni Berpacaran क्रिस्तिअनी

:: Business
>>
Tentang Kami
>> Produk
>> Cara Pembelian
>> Perjanjian Transaksi

Seni Berpacaran Kristiani

Tidak heran bahwa untuk mencapai tujuan yang agung, orang-orang Kristen bergaul dan berpacaran secara berbeda dengan orang-orang non-Kristen.Pacaran bagi orang Kristen ditandai dengan:
1. Proses Peralihan dari “Subjective Love” ke “Objective Love.”
“Subjective love”sebenarnya tidak berbeda daripada manipulative love yaitu “kasih dan pemberian yang diberikan untuk memanipulir orang yang menerima”.Pemberian yang dipaksakan sesuai dengan kemauan dan tugas dari sipemberi dan tidak memperhitungkan akan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh si penerima. Sesuai dengan “sinful nature”nya setiap anak keciltelah belajar mengembangkan “subjective love”. Dan “subjective love”ini tidak dapat menjadi dasar pernikahan. Pacaran adalah saat yangtepat untuk mematikan sinful nature tsb, dan mengubah kecenderungan“subjective love” menjadi “objective love”. Yaitu memberi sesuai dengan apa yang baik yang betul-betul dibutuhkan si penerima.
2. Proses Peralihan dari “Envious Love” ke “Jealous Love.”
“Envious” sering diterjemahkan sama dengan “jealous” yaitu cemburu. Padahal “envious”mempunyai pengertian yang berbeda. “Envious” adalah kecemburuan yang negatif yang ingin mengambil dan merebut apa yang tidak menjadi haknya.
Sedangkan “jealous” adalah kecemburuan yang positif yang menuntut apa yang memang menjadi hak dan miliknya. Tidak heran, kalau Alkitab sering menyaksikan Allah sebagai Allah yang “jealous”, yang cemburu (misal:20:5). Israel milik-Nya umat tebusan-Nya. Kalau Israel menyembah berhala atau lebih mempercayai bangsa-bangsa kafir sebagai pelindungnya, Allah cemburu dan akan merebut Israel kembali kepada-Nya.
Begitu pula dengan pergaulan pemuda-pemudi. Pacaran muda-mudi Kristen harus ditandai dengan “jealous love”. Mereka tidak boleh menuntut “sesuatu” yang bukan atau belum menjadi haknya (seperti: hubungan seksuil, wewenang mengatur kehidupannya, dsb). Tetapi mereka harus menuntut apa yang memang menjadi haknya, seperti kesempatan untuk dialog, pelayanan ibadah padaAllah dalam Tuhan Yesus, dsb.
3. Proses Peralihan dari “Romantic Love” ke “Real Love.”
“Romantic love”Adalah kasih yang tidak realistis, kasih dalam alam mimpi yang didasarkan pada pengertian yang keliru bahwa “kehidupan ini manis semata-mata”. Muda-mudi yang berpacaran biasanya terjerat pada “romantic love”. Mereka semata-mata menikmati hidup sepuas-puasnya tanpa coba mempertanyakan realitanya, misal:
+Apakah kata-kata dan janji-janjinya dapat dipercaya?
+Apakah dia memang orang yang begitu sabar, “caring”, penuh tanggung jawab seperti yang selama ini ditampilkan?
+Apakah realita hidup akan seperti ini terus (penuh cumbu-rayu, rekreasi, jalan-jalan, cari hiburan)?
Pacaran adalah persiapan pernikahan, oleh karena itu pacaran Kristen tidak mengenal“dimabuk cinta”. Pacaran Kristen boleh dinikmati tetapi harus berpegang pada hal-hal yang realistis.4. Proses Peralihan dari “Activity Center” ke “Dialog Center.”
Pacaran dari orang-orang non-Kristen hampir selalu “activity- center”. Isi dan pusat dari pacaran tidak lain daripada aktivitas (nonton, jalan-jalan, duduk berdampingan, cari tempat rekreasi, dsb.), sehingga pacaran 10 tahun pun tetap merupakan 2 pribadi yang saling tidak mengenal. Sedangkan pacaran orang-orang Kristen berbeda. Sekali lagi orang-orang Kristen juga boleh berekreasi dsb, tetapi “center”nya (isi dan pusatnya) bukan pada rekreasi itu sendiri, tapi pada dialog yaitu interaksi antara dua pribadi secara utuh (Martin Buber, “I and Thou”, by Walter Kauffmann,Charles Scribner’s Sons, NY: 1970), sehingga hasilnya suatu pengenalan yang benar dan mendalam.5. Proses Peralihan dari “Sexual Oriented” ke “Personal Oriented.”
Pacaran orang Kristen bukanlah saat untuk melatih dan melampiaskan kebutuhan seksuil. Orientasi dari kedua insan tsb, bukanlah pada hal-hal seksuil, tapisekali lagi (seperti telah disebutkan dalam no. 4) pada pengenalan pribadi yang mendalam.
Jadi, masa pacaran tidak lain daripada masa persiapan pernikahan. Oleh karena itupengenalan pribadi yang mendalam adalah “keharusan”. Melalui dialog, kita akan mengenal beberapa hal yang sangat primer sebagai dasar pertimbangan apakah pacaran akan diteruskan atau putus sampai disini.
Beberapa hal yang primer tsb, antara lain:
a. Imannya.
Apakah sebagai orang Kristen dia betul-betul sudah dilahirkan kembali (Yoh 3:3), mempunyai rasa takut akan Tuhan (Amsal 1:7) lebih daripada ketakutannya pada manusia, sehingga di tempat - tempat yang tersembunyi dari mata manusia sekalipun ia tetap takut berbuat dosa. Apakah ia mempunyai kehausan akan kebenaran Allah dan menjunjung tinggi hal-hal rohani?
b. Kematangan Pribadinya.
Apakah ia dapat menyelesaikan konflik-konflik dalam hidupnya dengan cara yang baik?
Dapat bergaul dan menghormati orang-orang tua? Apakah ia menghargaipendapat orang lain?
c. Temperamennya.
Apakah ia dapat menerima dan memberi kasih secara sehat? Dapat menempatkan diri dalam lingkungan yang baru bahkan sanggup membina komunikasi dengan mereka?
Apakah emosinya cukup stabil?d. Tanggung-jawabnya.
Apakah dia secara konsisten dapat menunjukkan tanggung-jawabnya, baik dalam studi, pekerjaan, uang, seks, dsb.?
Kegagalan dialog akan menutup kemungkinan mengenali hal-hal yang primer di atas. Dan pacaran 10 tahun sekalipun belum mempersiapkan mereka memasuki phase pernikahan.
Kegagalan dalam dialog biasanya ditandai dengan pemikiran- pemikiran:
1.Saya takut bertengkar dengan dia, takut menanyakan hal-hal yang dia tidak sukai.
2.Setiap kali bertemu kami selalu mencari acara keluar … atau kami ingin selalu bercumbuan saja.
3.Saya rasa “dia akan meninggalkan saya” kalau saya menuntut kebenaran yang saya yakini. Saya takut ditinggalkan.
4. Saya tidak keberatan atas kebiasaannya, wataknya bahkan jalan pikirannya asalkan dia tetap mencintai saya, dsb.
Semoga bermanfaat

<< Kembali [Home]

Memahami Tritunggal Ternyata Mudah

Ada banyak orang yang merasa sulit memahami konsep tentang Tritunggal, sementara itu ada beberapa orang yang merasa paham tentang Tritunggal, ternyata sulit menjelaskan. Masalahnya adalah apakah konsep Tritunggal itu memang sulit dipahami? Berikut kajian tentang Tritunggal.
Beberapa hal yang membuat konsep Tritunggal sulit dipahami adalah:
Memahami pengertian satu sebagai satu yang absolut tunggal (satu adalah satu)
Sudah memiliki pemahaman anti konsep Tritunggal
Tidak mau ambil pusing masalah doktrin agama
Kurangnya pengajaran akan konsep Tritunggal yang benar.
Sebenarnya, jika seseorang mau memahami doktrin Tritunggal mereka harus juga mau membaca Alkitab dengan teliti dan cermat. Beberapa pertanyaan tentang Tritunggal pasti akan terjawab melalui membaca Alkitab.
Ayat-ayat berikut akan menjawab pertanyaan tentang Tritunggal:
Apakah Surga kosong karena Allah menjadi manusia?
Jelas tidak dalam Matius 3:15-17 menjelaskan tentang konsep Tritunggal; Yesus selesai dibaptis dan ada Roh Kudus yang menyerupai burung merpati dan ada suara Bapa dari Surga. Jadi, jelas Surga tidak kosong karena Tuhan menjadi manusia di dunia.
Ajaran Tritunggal bukan berasal dari Alkitab?
Dari ayat di atas jelas konsep Tritunggal itu berasal dari ajaran Alkitab. Di dalam Allah yang Esa itu terdapat tiga pribadi yang setara dan kekal yaitu BAPA, ANAK, dan ROH KUDUS. Itulah rahasia terbesar yang dapat diketahui manusia tentang Diri Allah. Rahasia ini dapat kita ketahui oleh karena Allah sendiri yang menyatakannya dalam Alkitab dan bukan hasil pemikiran manusia. Ditambah lagi dengan Matius 28:19-20 (... dan babtislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”) sebagai syarat pembaptisan. I Petrus 1:2 sebagai salam Berkat Pembuka dalam surat Rasul Petrus. II Korintus 13:13 sebagai salam Berkat Penutup dalam surat Rasul Paulus.
Satu tidak mungkin menjadi Tiga?
Orang Kristen memang menyembah Allah yang Esa jelas tertulis dalam Alkitab (Ulangan 6:4, I Timotius 2:5, dan Yesaya 44:6). Tetapi bukan berarti satu tidak mungkin jadi tiga karena sebagaimana kita tahu satu tidak absolut tunggal. Satu bisa juga berarti jamak seperti air, udara, api, awan, angin, dsb. Bisakah kita menyebutnya satu air atau satu angin karena pada kenyataannya air atau angin itu satu tetapi jamak (banyak). Demikian juga dengan Allah yang adalah Roh, Roh itu seperti angin tidak terlihat tetapi dapat dirasakan. Allah menyatakan dirinya kepada kita sebagai satu yang jamak. Jadi, tidak perlu heran atau pusing kalau Allah menyatakan dirinya dalam konsep Tritunggal, atau konsep satu yang jamak.
Apakah Tuhan bisa mati?
Tuhan tentu saja tidak bisa mati. Perlu diingat Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia sejati. Artinya ia merasa lapar, haus, tumbuh dari bayi sampai menjadi orang dewasa. Sebagai manusia jelas Yesus bisa mati, tetapi sebagai Tuhan tentu saja Ia tidak bisa mati. Karena itu, Yesus bangkit dari kematian karena memang Tuhan tidak mungkin mati yang mati adalah diriNya sebagai manusia.
So, dari penjelasan ini semoga dapat membantu Saudara untuk memahami konsep Tritunggal dengan lebih mudah dan jelas. Ingatlah doktrin ini ada bukan karena pemikiran manusia tetapi karena Tuhan mau kita mengenal siapa diriNya sesungguhnya. Jadi, jangan buat yang mudah jadi sulit karena kita mau mencoba mengkonsep Tuhan menurut maunya kita sendiri. Tuhan memberkati. (rik)
Sumber: jawaban.com - Ricky Harlim - CBNI

<< Kembali [Home]

03 April 2009

Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan?

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”.
Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi.
Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Kekristenan itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?
Tentu saja,” jawab si Profesor Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?
Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?” Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu - 46 0F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."
Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?
Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?
Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.
Profesor itu pun terdiam.

Refleksi: Ada kalanya kita hanya melihat dengan mata pikiran kita, padahal tidak semuanya bisa dimengerti bila kita hanya mengandalkan ego dan rasio kita semata. Mata iman rohanilah yang akan membawa kita untuk mengerti setiap rahasia kebesaran dan maha kasih TUHAN.
God bless...

<< Kembali [Home]

25 Maret 2009

Jalan Ke Sorga

Apakah Saudara yakin, jika mati kelak masuk sorga?
Untuk Saudara yang BELUM YAKIN, ini kesempatan buat Saudara untuk mengetahuinya.
Dan buat Saudara yang SUDAH YAKIN, tidak salah pula men-review untuk menyegarkan iman Saudara. Simaklah rahasia jalan masuk sorga berikut...!

<< Kembali [Home]